Langsung ke konten utama

TUGAS 3 SISTEM OPERASI

Direct Memory Access ( DMA)

   Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfer blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor.

    penjelasan dari setiap nomor pada gambar di atas adalah :
1. I/O Interface mengirimkan pengontrol DMA permintaan DMA layanan.
2. Permintaan Bus dibuat untuk pin terus (Tinggi aktif) pada mikroprosesor 8086 dan controller kontrol keuntungan dari bus.
3. Data bantuan Bus dikembalikan ke DMA controller dari Hold mengakui (HLDA) pin (aktif tinggi) pada mikroprosesor 8086.
4. DMA controller tempat isi alamat register ke bus alamat.
5. Controller mengirimkan I/O Interface pengakuan DMA, yang memberi tau I/O Interface untuk menempatkan data pada bus data. (Untuk output itu sinyalantarmuka untuk memalangi data berikutnya yang ditempatkan di bus)
6. Byte data ditransfer ke lokasi memori yang ditunjukkan oleh bus alamat.
7. I/O Interface Mengkaitkan data.
8. Permintaan Bus terjatuh, pin HOLD pergi rendah, dan controller melepaskan bus.
9. Bantuan Bus dari mikroprosesor 8086 dijatuhkan dan pin HLDA menjadi Rendah.


     Transfer DMA dilakukan oleh sirkuit kontrol yang merupakan bagian dari antar muka perangkat I/O. Istilah ini yang sering banyak kita ketahui adalah sebagai kontroler DMA. Kontroler DMA melakukan fungsi yang biasanya dilakukan oleh prosesor pada saat mengakses memori utama (yang sering disebut :RAM). Untuk setiap word yang ditransfer, kontroler ini menyediakan alamat memori dan semua sinyal bus yang mengontrol transfer data. Karena harus mentransfer sejumlah blok data, maka kontroler DMA harus menaikkan alamat memori untuk word yang berurutan dan mencatat jumlah transfer.
     Sekalipun kontroler DMA dapat mentransfer data tanpa intervensi dari prosesor, operasinya tetap berada dibawah kontrol program yang dieksekusi oleh prosesor. Untuk menginisiasi transfer suatu blok word, prosesor mengirim alamat awal, jumlah word dalam blok, dan arah transfer. Pada saat seluruh blok telah ditransfer, kontroler tersebut memberitahu prosesor dengan memunculkan sinyal interupt. Pada saat transfer DMA terjadi, program yang meminta transfer tersebut berhenti bekerja dan prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi program lain. Setelah transfer DMA selesai, prosesor dapat kembali ke program yang meminta transfer tersebut.
    Operasi I/O selalu dilakukan oleh OS sebagai respon terhadap request dari program aplikasi. OS juga bertanggung jawab untuk menunda eksekusi satu program dan memulai eksekusi program lain. Sehingga, untuk operasi I/O yang melibatkan DMA, OS menetapkan program yang meminta transfer tsb pada keadaan blocked, menginisiasi operasi DMA, dan memulai eksekusi program lain. Pada saat transfer selesai, kontroler DMA memberitahu prosesor dengan mengirim interupt request. Sebagai responnya, OS menetapkan program yang ditunda ke keadaan runnable sehingga dapat dipilih oleh scheduler untuk melanjutkan eksekusi.

    Prinsip kerja DMA :
• CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA
• CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhir proses saja
• CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi
• Melaksanakan transfer data secara mandiri :
1. DMA memerlukan pengambilalihan kontrol bus dari CPU
2. DMA akan menggunakan bus bila CPU tidak menggunakannya atau DMA memaksa CPU untuk menghentikan sementara penggunaan bus
3. Teknik cyclestealing, modul DMA mengambil alih siklus bus.

sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER : "SISTEM OPERASI" Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan Jenisnya.

Apakah Anda mengetahui apa itu sistem operasi? Sejarah Sistem Operasi? Fungsi sistem operasi? Bagaimana dengan jenis – jenis sistem operasi?  Sistem Operasi –   Secara umum, pengertian sistem operasi adalah perangkat lunak atau software yang mempunyai  tugas melakukan control dan manajemen perangkat keras dan operasi dasar sistem. Selain itu, sistem operasi juga mempunyai peranan dalam menjalankan software aplikasi yaitu program – program yang mengolah datayang  bisa digunakan untuk mepermudah kegiatan manusia. Menurut bahasa sistem operasi dalam bahasa inggris  yaitu Operating System yang bisa kita sebut dengan OS. Sistem operasi adalah  software yang lapisan pertamanya ditaruh di memori komputer,  saat komputer dinyalakan. Memori pada komputer ( untuk hal ini adalah hardisk bukan memori ram) meload data sistem operasi ini. Sedangkan sofware yang lainnya dijalankan setelah  sistem operasi berjalan. Sistem operasi akan menjalankan layanan inti umum seperti akses ke disk, manajem

TUGAS 4 FILE SYSTEM OS

IMPLEMENTASI DIREKTORI Sistem direktori berfungsi memetakan nama simbolik file (nama file dan nama jalurnya) menjadi informasi untuk menemukan blok-blok file. Menggunakan daftar nama file linier dengan pointer ke blok data dan table Hash. Algoritma Direktori: 1.Linier List (daftar nama file linier dengan pointer ke blok data) + : mudah diterapkan dalam program – : memakan waktu saat akses dan eksekusi 2.Tabel hash (daftar linier dengan struktur data hash) + : mengurangi waktu pencarian direktori – : berukuran tetap Direktori pada CP/M Direktori pada CP/M merupakan direktori entri yang mencakup nomor blok disk untuk setiap file. Direktori pada MS-Dos MS-DOS merupakan sistem direktori hierarki atau berstruktur pohon Direktori pada UNIX i-node berisi informasi tentang : tipe ukuran waktu owner blok-blok di disk Contoh Directory di Linux • /bin • /boot • /dev • /etc • /lib • /mnt • /opt • /sbin • /tmp • /u

Definisi dan Contoh Batch system, Critical Section, Handheld Computer, Process Control Block, Thread.

TUGAS 2 SISTEM OPERASI   Batch system   Batch system adalah dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain dijalankan. jadi dengan kata lain adalah teknologi proses komputer dari generasi ke-2. yang jika suatu tugas sedang dikerjakan pada 1 rangkaian, akan di eksekusi secara berurutan. Pada komputer generasi ke-2 sistem komputer nya maasih blum dilengkapi oleh sebuah sistem operasi. Tapi, dalam beberapa fungsi sistem operasi, seperti os yang tengah berkembang pada jaman sekarang ini. Contohnya adlah FMS ( Fortarn Monitoring System ) dan IBSYS.      Contoh sebuah Batch System adalah sebuah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik.